![]() |
Dokumentasi Rm. Adytia OCarm |
Sabtu, 22 Juni 2024
Pekan Biasa XI/B
Mat 6:24-34
Suatu ketika gadis kecil berjalan bersama ayahnya hendak melewati sebuah jembatan di atas sungai yang sangat deras. Sang ayah takut bila putrinya akan terjatuh, maka ia berkata kepada sang putri "Sayang, pegang tangan bapak erat-erat ya, supaya kamu tidak jatuh ke sungai." Tapi si Gadis kecil berkata, "Jangan! Bapak saja yang menggenggam tanganku." "Apa bedanya, sayang ?" tanya sang ayah. "Berbeda sekali, Pa. Kalau aku yang memegang tangan papa, kalau ada sesuatu terjadi padaku, besar sekali kemungkinannya aku akan melepaskan genggamanku. Tetapi kalau bapak yang memegang tanganku, pasti bapak tidak akan membiarkan tanganku terlepas dari genggaman bapak.
Injil hari ini menggaungkan tentang kekhawatiran. Rasa khawatir menjadi masalah yang umum ditemukan dalam kehidupan manusia sehari-hari.
Ketidakpastian hari esok memicu munculnya rasa khawatir.
Saudara-saudari terkasih,
Di dunia kita berjalan dalam “kabut”ketidakpastian. Hal ini berlaku mulai dari dalam keluarga, pekerjaan, persahabatan, perkumpulan dan sejenisnya. Apa yang kita persiapkan dengan baik belum tentu menghasilkan kebaikan. Tapi kita harus tetap berbuat baik. Mengapa? karena tangan Tuhan selalu memegang tangan orang yang percaya padaNya.
Tuhan memberkati 🙏
(Ditulis oleh Rm. Adytia Peranginangin OCarm, Pastor Paroki St Yohanes Penginjil Pinangsori)
Posting Komentar
Terima Kasih Atas Partisipasi Anda dalam kolom komentar.