Dok. Rm. Adytia Peranginangin OCarm |
Rabu, 19 Juni 2024
Pekan Biasa XI/B
Mat 16:1-6.16-18
Setelah menjual tanahnya 2 hektar, Paijo membeli sepeda motor sport favoritnya. Begitu keluar dealer dia langsung tancap gas, di persimpangan jalan dia melihat mobil Pajero. Paijo memepet mobil itu lalu menggedor-gedor kaca mobil tersebut. Yang punya mobil kaget dan menambah kecepatan. Tapi Paijo lagi-lagi melomba mobil itu lalu berteriak: “woy lo punya motor kayak gini gak?”
Pengendara mobil diam saja tak tak mau terprovokasi orang yang pamer sepeda motor baru. Tapi lagi-lagi Paijo mengejar mobil itu sambil teriak: “Woy lo punya gak motor kayak gini?” sambil nunjukin motornya. Yang punya mobil Marah langsung banting stir ke kanan. Si Paijo tersrempet mobil dan jatuh tersungkur. Lalu pengendara mobil merasa iba langsung menolong si Paijo. Lagi-lagi Paijo bertanya : “Woy lo punya motor kayak gini gak? Aku cuma mau nanya rem-nya di mana?!?” Si pengendara mobil menyangka Paijo flexing (pamer) ternyata karena sepeda motornya terlalu canggih dia tak tahu cara meremnya 🤣
DALAM khotbah di bukit Yesus bersabda kepada murid-murid-Nya, “Hati-hatilah, jangan sampai melakukan kewajiban agamamu di hadapan orang supaya dilihat. Karena jika demikian, kamu tidak beroleh upah dari Bapamu yang di surga. Kiranya Yesus memberikan penekanan pada tiga hal penting dalam membangun relasi dengan diri sendiri, sesama dan Tuhan.
Saudara-saudari terkasih,
Era Media sosial tak jarang merubah persepsi dan karakter hidup manusia. Sering lebih mengutamakan penampilan daripada kualitas. Memamerkan hanya sebagian diri yang diinginkan lupa bahwa jati diri dibangun dari keseluruhan unsur diri, Jiwa-raga, kuat - lemah dan seterusnya Jadilah pribadi yang asli di mana manusia adalah Citra Allah. Semua hanya demi kemuliaan Tuhan 🙏
Ditulis oleh Rm Adytia Peranginangin OCarm, Pastor Paroki St. Yohanes Penginjil Pinangsori
Posting Komentar
Terima Kasih Atas Partisipasi Anda dalam kolom komentar.