Dokumentasi Rm. Adytia OCarm |
Selasa, 25 Juni 2024
Pekan Biasa XII/B
Mat 7:6.12-14
Pada suatu hari Guru anak-anak SEKAMI di gereja stasi menceritakan kisah kitab Suci Perjanjian lama: “Yosua meruntuhkan tembok Yerikho.” Kemudian Guru SEKAMI menguji murid-muridnya dengan sebuah pertanyaan: “Siapakah yang merobohkan tembok kota Yerikho?” Nampaknya para murid tidak ada yang tahu jawabannya. Maka sang guru mengancam tidak akan mengajar lagi kalau mereka tidak tahu jawabannya.
Maka murid-murid SEKAMI minta izin untuk menanyakan hal itu pada orang tua mereka. Ada yang menemui ibunya yang sedang masak, ada yang di ladang, ada juga bertanya kepada bapaknya yang sedang di kedai tuak, dan seterusnya … dengan pertanyaan: “Siapa yang merobohkan tembok Yerikho? Dan para orang tua tidak tahu jawabannya. Maka anak-anak mereka menangis karena takut sang guru tidak mau mengajar lagi.
Menyadari situasi makin ricuh, para orang tua meminta pertemuan dengan ketua stasi untuk mendiskusikan perihal tembok yang roboh!! Dan hasil pertemuannya adalah: “Mulai minggu depan kolekte ke III akan dikumpulkan untuk membangun tembok Yerikho yang roboh.” 🤣🤣🤣
Dalam Injil hari ini Yesus bersabda: “Masuklah melalui pintu yang sempit itu, … sempitlah pintu dan sesaklah jalan yang menuju kehidupan, dan sedikitlah orang yang menemukannya.”
Saudara-saudari terkasih,
Ada kecenderungan yang melekat dalam diri manusia, yakni menyukai hal mudah dan menghindari hal susah. Namun Yesus berprinsip kebalikannya. Sebab segala sesuatu yang diraih dengan susah tentu akan lebih dihargai. Laksana hidup baru yang Ia anugerahkan pada kita lewat pengorbanan di kayu salib.
Apakah Anda mengalami kesulitan dalam hidup? Hadapilah, kita tidak akan pernah tahu karunia yang tersembunyi di dalam diri kita, bila kita tidak mengerahkannya sampai sejauh dan sedalam yang belum pernah kita kerahkan selama ini.
Tuhan memberkati.
(Ditulis oleh Rm Adytia Peranginangin OCarm, Pastor Paroki St Yohanes Penginjil Pinangsori)
Posting Komentar
Terima Kasih Atas Partisipasi Anda dalam kolom komentar.