Kegagalan adalah Sukses yang Tertunda

Gambar diambil dari Internet 

Rabu, 7 Agustus 2024

Pekan Biasa XVIII/B

Mat 15:21-28

Nelson Mandela (Pejuang anti diskriminasi dari Afrika Selatan) mengatakan: “I never lose, I either win or learn”, yang artinya “Aku tidak pernah kalah, tetapi aku menang atau belajar.” 

Kiranya inilah fakta yang sebenarnya dalam hidup kita. Bayangkan betapa keras dan culasnya hidup ini bila hidup hanya berbicara soal menang atau kalah? 

Apa pergumulan hidup Anda saat ini?

Injil hari ini berkisah tentang Iman yang besar wanita Kanaan, yang putrinya disiksa oleh setan. Awalnya dia dihina oleh Yesus, tetapi dia tetap bertahan. Diapun mendengar para murid berkata kepada Yesus, 'Suruh dia pergi,' tapi dia tidak bergerak sedikit pun.

Jadi, dia menghadap Yesus, yang mengatakan kepadanya: “Aku diutus hanya untuk domba Israel yang hilang.” Meski begitu, dia tetap bertahan. Sambil berlutut di hadapan Yesus, dia berkata: “Tuhan, tolonglah aku.” Kita semua tahu akhir kisah ini. Karena justru lewat cobaan di atas iman sang ibu menyala dan membawa rahmat kesembuhan bagi putrinya dan pendewasaan iman sang ibu.

Saudara-saudari terkasih.

Mungkin kita juga mempunyai permohonan khusus pada Yesus, dan mungkin sering dihina atau diabaikan. Diamnya Tuhan terhadap permohonan kita merupakan ujian bagi iman kita. Tuhan ingin melihat seberapa jauh kita bersedia mengulurkan kesabaran. Dia ingin melihat apakah kita masih bersedia berjalan lebih jauh untuk mengejar Dia. Ingat hidup ini bukan masalah menang atau kalah. Tetaplah berupaya. Allah itu setiawan. Dia tidak pernah mencobai kita lebih daripada kekuatan kita 👍

Tuhan memberkati 😇

(Ditulis oleh Rm Adytia Peranginangin OCarm, Pastor Paroki St Yohanes Penginjil Pinangsori)