Hasrat Abadi

Gambar diambil dari Internet 

Minggu 04 Agustus 2024

Pekan Biasa XVIII/B

Yoh 6:24-35

Sepasang pengantin baru memulai hidup mereka di desa. Dalam perjalanan ke desa mereka menemukan sebuah koin tua di tepi jalan. 

Saat mereka melintas di pasar-menuju desa-mereka menukar koin itu. Ternyata koin ini adalah koin yang bernilai sehingga mereka mendapat uang yang cukup untuk makan malam dan membeli perhiasan. 

Usai makan, mereka melanjutkan perjalanan. Di jalan mereka dirampok oleh penyamun. Bila mereka tidak memiliki harta berharga si penyamun tak segan-segan membunuh!! Spontan si suami menyerahkan perhiasan yang baru mereka beli tadi. Dan mereka pun dilepas. 

Dalam perjalanan pulang sang isteri mengomel karena mereka rugi kehilangan perhiasan. Tapi si suami berkata: “isteriku kita tidak rugi apapun karena semua hanyalah berasal dari sekeping logam yang ditemukan di tepi jalan.”

Kelekatan pada materi, sebesar apa pun, tidak akan memberi Anda kedamaian dan kepuasan.

Dalam Injil Minggu ini, orang banyak yang makan roti dan ikan dalam mukjizat penggandaan roti kembali mencari Yesus (Yohanes 6:24). Mereka mencari Yesus karena mereka lapar lagi. Khasiat roti dan ikan yang mengenyangkan mereka kini sudah hilang dan mereka mencari Yesus karena ingin makan lagi.

Demikianlah Yesus berkata kepada mereka; kamu mencari Aku bukan karena kamu melihat tanda-tandanya tetapi karena kamu makan roti itu dan kenyang (Yohanes 6:26).

Saudara-saudari terkasih, 

Jika Anda mencari Yesus, jangan mencari Dia karena materi, kuasa apalagi jabatan yang fana di dunia ini. Pandanglah dan lapar lah akan kasih-Nya kepadamu. Dan ketika kasih Yesus menjadi motivasi Anda untuk merasa lapar akan Dia, Anda telah menemukan Roti Kehidupan yang sejati yang tidak akan binasa. Dengan demikian, Anda tidak akan pernah lagi lapar dengan apa pun yang ditawarkan dunia ini kepada Anda. 

Tuhan memberkati 🙏

(Ditulis oleh Rm Adytia Peranginangin OCarm, Pastor Paroki St Yohanes Penginjil Pinangsori)