Iri Hati

Gambar diambil dari Internet 

Jumat, 02 Agustus 2024

Pekan Biasa XVII/B

Mat 13:54-56b-58

Seorang pria Amerika masuk ke sebuah restoran di London. Begitu ia masuk, ia sangat tidak suka melihat seorang pria Afrika yg duduk di sudut. Lalu dia berjalan ke meja, mengeluarkan dompetnya dan berteriak, "Pelayan! Saya membeli makanan untuk semua orang di restoran ini, kecuali orang kulit hitam Afrika di sana!"

😀💰 Lantas pelayan mulai melayani makanan gratis untuk semua orang di restoran, kecuali org Afrika.

👨 Namun, bukannya menjadi marah, org Afrika tsb hanya menatap org Amerika dan berkata, "Terima kasih!" Kpd pria itu.

😨 Lalu org Amerika itu membungkuk di meja dan berkata kepada pelayan, "Apa yg salah dgn pria Afrika itu? Saya telah membeli makanan dan minuman untuk semua orang di bar ini kecuali dia, tapi bukannya marah, dia hanya duduk di sana dan tersenyum padaku dgn teriakan "Terima kasih." Apakah dia gila? "

😀 Pelayan tersenyum dan mengatakan kpd pria Amerika, "Tidak, ia tidak gila. Dia adalah pemilik restoran ini.

🙏🌷 Semoga musuh Anda bekerja tanpa sadar dalam mendukung Anda.

Dalam Injil hari ini, Yesus tahu bahwa teman-teman sekota-Nya iri, meremehkan dan kurang beriman kepada-Nya. Itulah sebabnya Dia tidak melakukan mukjizat di tempat asal-Nya. Kalau saja mereka tidak bersikap tidak hormat dan menghakimi Yesus, mereka bisa menerima banyak mukjizat dan kesembuhan dari Yesus. 

Saudara-saudari terkasih. 

Apakah Anda terkadang bertingkah seperti teman sekota Yesus? Sadarkah Anda bahwa sikap iri justru merugikan diri sendiri? Kita sulit keluar dari lingkaran iri hati karena kita mau kehendak kitalah yang terjadi. Sikap ini bertolak belakang dengan teladan iman yang WAJIB kita teladani dari Bunda Maria: “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu.” (Luk 1:38)

Tuhan memberkati 🙏

(Ditulis oleh Rm Adytia Peranginangin OCarm, Pastor Paroki St Yohanes Penginjil Pinangsori)