Gambar diambil dari Internet |
Kamis, 15 Agustus 2024
PW St Tarcisius XIX/B
15/08'24. Mat 18:21 19:1.
Ada kisah tentang seorang suami yang berselingkuh yang akhirnya ketahuan oleh istrinya. Sang suami menyadari kesalahannya sehingga ia meminta maaf. Setelah berhari-hari merenung: menyadari keterlukaan hati dan memulihkan diri, akhirnya sang istri memaafkan suaminya yang tidak setia.
Dalam Injil, Yesus berbicara tentang pengampunan. Pengampunan Yesus adalah jenis pengampunan yang menyeluruh, sebuah pengampunan tanpa jejak kepahitan dan kebencian. Sebuah pengampunan yang senantiasa rela menghapus masa lalu kita yang kelam dan menggantinya dengan warna-warna cerah untuk masa depan.
Saudara-saudari terkasih,
Jika dipikir-pikir, apakah kita mampu mengampuni seperti Yesus? Mungkin banyak di antara kita yang mengatakan bahwa kita tidak mampu. Mungkin Karena alasan sederhana “bahwa kita hanyalah manusia dan Yesus adalah Tuhan, kita terbatas dan Yesus tidak terbatas.”
Jika inilah argumen kita, maka kita sadari bahwa Yesus tidak hanya mengampuni kita, Yesus bahkan memberikan nyawa-Nya bagi kita. Bukankah hal ini sudah kita alami juga? Lewat orang tua yang banyak berkorban bagi kita sampai akhir hayatnya? Atau anda justru sedang menggeluti pengorbanan untuk anak-anak dan keluarga saat ini?
Tuhan memberkati đŸ˜‡
(Ditulis oleh Rm Adytia Peranginangin OCarm, Pastor Paroki St Yohanes Penginjil Pinangsori)
Posting Komentar
Terima Kasih Atas Partisipasi Anda dalam kolom komentar.